Propagasi Sinyal Dalam Saluran Transmisi

April 03, 2023

 

    Transmisi adalah proses pengiriman sinyal, data, dan energi.Saluran transmisi adalah penghantar untuk mengirimkan sinyal, data, danenergi menggunakan media transmisi. Media transmisi terdiri dari guided(kabel) dan unguided (tanpa kabel). Contoh dari guided (kabel) adalahcoaxial dan fiber optic sedangkan contoh dari unguided (tanpa kabel) adalah gelombang radio dan antenna. Coaxial (kabel tembaga) digunakan untuk transmisi sinyal sedangakan fiber optic digunakan untuk transmisi data.Sumber cahaya yaitu laser dan LED. Perbedaan dari laser dan LED yaitu jarak jangkauannya, dimana laser jarak jangkauannya lebih jauh daripada LED. Proses perambatan terdiri dari dua yaitu single mode dan multimode. Singlemode dapat melewati satu cahaya sedangkan multimode dapat melewati lebih dari satu cahaya. Gangguan pada saluran transmisi yaitunoise, atenuasi, interferensi, dan distorsi. Noise adalah gangguan dari luar contohnya gangguan dari sambaran petir. Atenuasi adalah pelemahan sinyalakibat jarak. Interferensi adalah keadaan dimana dua gelombang saling berdekatan. Distorsi adalah keadaan dimana amplitude frekuensi sinyal melebihi batas yang ditentukan. Propagasi terdiri dari tiga jenis yaitu propagasi skywave, propagasi groundwave, dan Line Of Sight (LOS). Propagasi skywave memiliki rentang frekuensi yaitu 2 𝑀𝐻𝑧<𝑓30 𝑀𝐻𝑧 . Proses dari propagasi skywave yaitu sinyal dipacarkan dari transmitter ke lapisan ionosfer kemudian dari lapisan ionosfer dipantulkan menuju tanah dan kemudian berlanjut hingga sampai ke receiver. Propagasi groundwave memiliki rentang frekuensi yaitu 𝑓< 2 𝑀𝐻𝑧 . Proses daripropagasi groundwave yaitu sinyal dipancarkan dari transmitter ke receiver bentuk gelombangnya mengikuti bentuk atau kontur tanah. Terakhir propagasi Line Of Sight (LOS) memiliki rentang frekuensi yaitu 𝑓30 𝑀𝐻𝑧. Proses dari propagasi Line Of Sight (LOS) yaitu dipancarkan langsung menuju receiver tanpa mengikuti bentuk tanah ataupun dipantulkan.

Jenis- jenis propagasi, yaitu;
- Propagasi Gelombang Bumi/Tanah (Ground Wave)


Gelombang bumi/tanah (ground wave) merambat mengikuti bentuk atau kontur dari permukaan bumi dan merambat pada jarak yang cukup jauh. Efek ini ditemukan pada frekuensi-frekuensi sampai 2 MHz. Gelombang elektromagnetik dalam rentang frekuensi ini tersebar di atmosfer sedemikian rupa sehingga gelombang-gelombang ini tidak menembus atmosfer atas.

- Propagasi Gelombang Angkasa/Langit (Sky Wave)

Dengan propagasi gelombang angkasa/langit, sinyal dari antena bumi dipantulkan dari lapisan terionisasi pada atmosfer atas (ionosfer) kembali ke bumi. Walaupun sepertinya gelombang dipantulkan oleh ionosfer adalah permukaan pemantulan yang keras, efek ini sebenarnya disebabkan oleh refraksi. Sebuah sinyal gelombang langit dapat menjalar melalui beberapa lompatan, memantul bolak-balik antara ionosfer dan permukaan bumi. Dengan mode propagasi ini, sebuah sinyal dapat diterima ribuan kilometer dari pemancar.

 - Propagasi Segaris Pandang (Line of Sight)


Di atas 30 MHz, baik propagasi gelombang bumi maupun langit tidak bekerja dan komunikasi harus dilakukan secara segaris pandang (Line of Sight). Untuk komunikasi berbasis bumi, antena pemancar dan antena penerima harus berada dalam garis pandang efektif antara satu dengan yang lainnya. Istilah efektif digunakan karena gelombang mikro dibengkokkan atau mengalami refraksi oleh atmosfer. Besar arah dan pembengkokan ditentukan oleh berbagai keadaan, tetapi pada umumnyagelombang mikro dibengkokkan sesuai kelengkungan bumi sehingga merambat lebih jauh daripada garis pandang optik

Gangguan-gangguan pada transmisi, ada empat, yaitu :

- Atenuasi adalah keadaan hilangnya kekuatan sinyal pada sebuah koneksi jaringan komputer. kita dapat memastikan adanya attenuation melalui disable (db) atau tegangan pada sebuah jaringan yang disebabkan oleh banyak faktor.

- Noise adalah suatu keadaan yang dapat menghambat hantaran sinyal, dan hal ini dapat terjadi baik pada jaringan kabel maupun jaringan nirkabel. pada jaringan nirkabel noise dapat terjadi karena adanya benda yang menghalangi jaringan untuk melewatinya seperti tembok, papan besi,dll.

- Interferensi adalah sinyal pengganggu yang tidak diinginkan dimana frekuensinya berdekatan atau sama dengan sinyal yang diinginkan serta berdaya besar. Gangguan yang diakibatkan jarak antara satelit satu dengan yang lainnya, gangguan yang disebabkan frekuensi kerja dari sistem sama.

- Distorsi adalah gangguan ini biasanya terjadi pada transmisi data dengan menggunakan media transmisi guide seperti kabel. Gangguan ini sangat kritis terjadi di data digital, bila suatu rangkaian bit sedang ditransmisikan, baik dengan menggunakan signal analog/digital, bisa mengakibatkan posisi bit melenceng ke bit yang lain.

Guided

    1.    Coaxial

        Kabel yang mempunyai dua konduktor yang mana tiap konduktor dilapisi oleh isulator.

    2.   Twisted Pair


        Sepasang kabel tembaga yang diputar bersama-sama berbentuk spiral dan dibungkus            dengan lapisan plastik.

    3.  Fiber Optic


        Kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik halus.

Unguided

    1.    Frekuensi Radio

         Media Transmisi yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan kisaran                    frekuensi diantara 3kHz hingga 300 Ghz.

    2.   Gelombang Microwave

         Media Transmisi yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi                 super tinggi (Super High Frequency).

    3. Infrared

        Media transmisi yang menggunakan radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang              yang lebih panjang dari cahaya

1. 

You Might Also Like

0 Comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images